Sosiologi UMM Lima Besar Terbaik Indonesia
Ketua Prodi Sosiologi UMM Rachmad K Dwi Susilo, MA |
Satu lagi pengakuan
internasional diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menurut QS Stars, Program Studi Sosiologi UMM memperoleh peringkat lima
besar nasional. Dalam rilisnya, berdasarkan QS Stars University Ranking
by Subject, Sosiologi UMM berada diurutan ke-5 setelah prodi yang sama
di UGM, UI, Unair dan ISI Yogyakarta. Prestasi ini menyusul pencapaian Prodi Pendidikan Matematika UMM yang juga menempati urutan ke-5 nasional.
Menerima informasi ini,
ketua Prodi Sosiologi UMM Rachmad K Dwi Susilo, MA, mengaku bangga.
Bagaimana tidak, dari ratusan Prodi Sosiologi di berbagai kampus di
Indonesia, Sosiologi UMM termasuk masih berusia muda. Prodi yang berdiri
tahun 1998 ini, kini sudah memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dari
BAN PT.
“Pengakuan ini semakin
membuat kami percaya diri bahwa pengembangan yang dilakukan Sosiologi
UMM selama ini memang telah berjalan dengan baik. Bagi kami ini menjadi
pemicu untuk selalu meningkatkan prestasi,” ungkap Rachmad.
Kepercayaan nasional
kepada Sosiologi UMM, kata Rachmad, pernah diberikan ketika menjadi tuan
rumah dan penyelenggara Konferensi Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI)
tahun 2012 lalu. Dalam konferensi ini puluhan sosiolog merumuskan
berbagai persoalan terkait pengembangan sosiologi di Indonesia. “Sebagai
anggota Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia, Sosiologi UMM juga
ingin menunjukkan eksistensi dan determinasinya untuk keilmuan dan
penyelenggaraan Prodi Sosiologi di Indonesia,” kata penulis Sosiologi
Lingkungan itu.
Keunggulan lain
Sosiologi UMM, lanjut Rachmad, terletak pada pembentukan karakter
mahasiswanya. Mahasiswa tidak hanya dididik ilmu, tetapi juga sebagai
aktivis dan analis yang baik. Mereka harus terjun ke masyarakat dan
mampu memberi solusi pada dinamika masyarakat industri. Untuk itu,
kurikulum Sosiologi UMM didesain lebih progresif, sehingga lulusannya
lebih memiliki peluang luas di dunia kerja maupun keilmuan. Tak terbatas
sebagai sosiolog, lulusan Sosiologi UMM juga tersebar sebagai
konsultan, jurnalis, PNS dan guru.
Kerjasama dengan pihak
lain dikembangkan Sosiologi UMM sampai ke negeri jiran. Kini Prodi di
bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini memiliki
hubungan intens dengan Universiti Utara Malaysia. “Kami bisa mengirimkan
mahasiswa untuk melakukan internship di Malaysia selama tiga minggu
tiap kelompok. Di sana mereka melakukan kajian sosial, community
development dan praktik, sehingga program ini setara dengan PKL (Praktek
Kerja Lapangan, red),” terang lulusan Magister Sosiologi UGM ini.
Tak hanya itu, Sosiologi
UMM, juga menawarkan beasiswa bagi lulusan terbaiknya. Untuk studi
lanjut, lulusan terbaik bisa memperoleh beasiswa dari Kopertis 7
melanjutkan di Magister Sosiologi UMM. “Beasiswanya penuh,” kata
Rachmad.
Rachmad menambahkan,
ranking dari QS Stars tadi akan dijadikan tolok ukur untuk
mempertahankan prestasinya di tahun-tahun mendatang. Caranya dengan
lebih meningkatkan produktivitas penulisan dosen dan mahasiswa melalui
jurnal ilmiah. Sebab, salah satu ukuran QS Stars adalah sitasi tulisan
dan kepakaran yang dimiliki Prodi tersebut.http://www.umm.ac.id/id/umm-news-3535-sosiologi-umm-lima-besar-terbaik-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar