Atraksi Kerapan Sapi dan Pantai Kerapan Priuk
.
Lapangan
Kerapan Sapi Pantai Priuk di Kecamatan Ketapang merupakan salah satu
obyek wisata yang digunakan untuk menyajikan atraksi wisata Kerapan Sapi
dengan melihat pemandangan pantai Priuk yang bertaburkan pasir putih
dan jejeran kapal nelayan di tepi pantai. Lokasi objek wisata ini
berjarak + 40 km dari pusat kota rute Sampang –Ketapang. Selain
atraksi utama berupa kerapan sapi, wisatawan yang berkunjung dapat
menikmati pula sajian wisata bahari berupa berperahu layar dan wisata
memancing bersama nelayan setempat. Objek wisata ini sudah dilengkapi
dengan fasilitas Tribun penonton untuk melihat kerapan, parkir yang
luas, rumah makan tradisional, MCK dsb.
Bagi orang Madura, pengertian kata “Karapan” atau “Kerapan” adalah adu
pacu sapi memakai kaleles. Dalam pengertian secara umum sekarang kerapan
sapi adalah suatu atraksi lomba kecepatan sapi yang dikendari oleh joki
dengan menggunakan kaleles. Lahirnya kerapan sapi di Madura nampaknya
sejalan dengan kondisi tanah pertanian yang luas di Madura. Tanah
pertanian itu dikerjakan dengan bantuan binatang peliharaan seperti sapi
atau kerbau. Karena banyaknya penduduk yang memelihara ternak sapi,
maka dalam menggarap lahan tersebut para petani seringkali
berlomba-lomba untuk menyelesaikan pekerjaannya, lama kelamaan muncullah
pertunjukan adu kerapan sapi.
Sebelum kerapan dimulai semua sapi kerap diarak memasuki lapangan,
berparade agar dikenal. Kesempatan ini selain digunakan untuk melemaskan
otot-otot sapi, juga merupakan arena pamer keindahan pakaian/hiasan
sapi-sapi yang akan berlomba diiringi musik saronen. Atraksi kerapan
sapi dimulai dari babak penyisihan, yaitu menentukan klasemen peserta
untuk menentukan apakah sapinya akan dimasukkan “papan atas” atau “papan
bawah”.
Selanjutnya dimulailah ronde penyisihan pertama, kedua, ketiga dan
keempat atau babak final. Dalam ronde-ronde ini pertandingan memakai
sistem gugur. Sapi-sapi kerap yang sudah dinyatakan kalah tidak berhak
ikut pertandingan babak selanjutnya.
Dalam mengatur taktik dan strategi bertanding ini,masing-masing tim
menggunakan tenaga terampil untuk mempersiapkan sapi mereka, antara lain
adalah :
a. Tukang tongkok, joki yang mengendalikan sapi pacuan.
b. Tukang tambeng, orang yang menahan kekang sapi sblm dilepas.
c. Tukang gettak, orang yang menggertak sapi agar pada saat diberi aba-aba sapi dapat melesat ke depan.
d. Tukang tonjak, orang yang bertugas menarik sapi agar patuh pada kemauan pelatihnya.
Tukang gubra, anggota rombongan yang bertugas bersorak-sorak untuk memberi semangat pada sapinya dari tepi lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar